Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
1) Waktu saya dalam safar, saya sholat jamak qasar, bertemu dengan jemaah sholat zhuhur 4 rakaat, lalu saya sambung ashar 2 raka’at.
2) Juga ketika saya safar, saya sholat zhuhur di masjid, saya terlambat 2 raka’at terakhir, saya langsung Salam bersama imam, lalu saya sambung ashar 2 raka’at.
Pertanyaan saya, boleh seperti ini ?
Terimakasih.
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Jawaban :
Wa alaikumus salam Wr Wb.
Berikut tata cara Jama’ dan Qashar berjama’ah :
Orang yang dalam safar disebut musafir. Sedangkan lawannya adalah muqim. Baik Musafir mau pun muqim dua-duanya boleh menjadi imam atau makmum.
Muqim tidak boleh menjama’ dan menqashar shalat, sedangkan musafir diperbolehkan.
Jika seorang musafir ingin bermakmum kepada orang yang muqim, maka ia harus mengikuti jum lah Raka’at shalat Imam dan tentu tidak boleh meng-qashar. Contoh : Pak Budi sedang bepergian dari Jakarta menuju Surabaya. Di tengah perjalanan masuk waktu shalat Zuhur dan neliau berencana untuk melaksanakan jama’ taqdim dan menqasharnya. Mampirlah beliau ke suatu masjid. Pertanyaannya, boleh kah pak Budi bermaksmum kepada imam setempat ? jawabnya tentu boleh saja, tetapi pak Budi hanya bisa menqashar shalat asar dua rakaat. Ada pun zuhurnya beliau tidak meng-qashar menjadi dua raka’at karena beliau harus mengikuti jumlah raka’at shalat zuhur imam. Tegasnya seperti ini :
- Pak Budi berniat shalat zuhur dengan jama’ ashar dan bermakmum.
- Pak Budi mengikuti shalat zhuhur bersama imam dengan jumlah 4 rakaat sempurna (tidak meng-qahar).
- Setelah imam salam, maka pak Budi mengikuti salam untuk mengakhiri shalat zuhur lalu kemudian kembali berdiri untuk mengerjakan shalat Asar dengan niat qashar 2 rakaat.
Jika dibalik boleh tidak ? maksudnya Pak budi yang statusnya musafir menjadi imam bagi petunduk sekitar yang statusnya muqim ? boleh tidak ? ya boleh saja. Bagaimana caranya ?
- Pak Budi niat mengerjakan shalat zuhur qashar dua rakaat dengan jama’ ashar dan niat menjadi imam.
- Setelah mengerjakan dua rakaat shjalat zuhur dengan diakhiri salam, para mamkum yang statusnya muqim terus berdiri untuk menyempurnakan 4 rakaat karena makmum muqim tidak boleh meng-qashar atau menjama’ shalat.
- Di saat para mekmum berdiri melanjutkan 2 rakaat agar sempurna menjadi 4 rakaat, maka Pak Budi berdiri kembali untuk mengerjakan shalat asar dengan qashar 2 rakaat.
Wallahu a’lam