Disadari oleh para akademis dan kalangan tradisional bahwa Pusat Kajian Hadis di Indonesia pada era 80-90 an masih sangat lemah, terlebih di era sebelum itu.
Bukti lemahnya nampak dari beberapa indikator :
Pakar, masih minimnya pakar hadis, baik dikalangan akademisi, maupun dikalangan ulama tradisional.
Jurusan dan mahasiswanya, masih jarang di dapat jurusan hadis di kampus-kampus Perguruan Tinggi Islam, demikian pula minat mahasiswa atau santrinya.
Buku dan kitab, masih sangat minim kitab dan buku hadis yang ada di perpustakaan Indonesia, atau yang ditulis dan dicetak di tanai air.
Dampak dari itu semua antara lain :
- Masih banyak ilmu dan ajaran islam yang belum terserap masyarakat Muslim Indonesia.
- Banyaknya hadis palsu yang beredar.
- Masih banyaknnya kesalahan pandangan dan pengamalan yang dilakukan masyarakat Muslim Indonesia
Karena itu lembaga kajian khusus mengenai hadis harus didirikan. Dan alhamdulillah, berangkat dari ratusan jilid kitab diletakkan di satu tempat dan menjadi Perpustakaan Hadis dan masih menjadi milik pribadi. Club pecinta hadis pun digagas dan didirakan dengan anggota mahasiswa-i Tafsir Hadis UIN Jakarta. Kajian rutin minguan diadakan bertempat di Perpustakaan Iman Nama’ dan ilmu Hadis menjadi materi kajian. Kegiatan mentakhrij menjadi aktivitas rutin selanjtunya.
Bersamaan dengan berdirinya Al-Mughni Islamic Center, Kuningan Jakarta, Pusat Kajian Hadis diberi tempat di lantai dasarnya dari 8 lantai yang direncanakan. Tepat hari Sabtu, 17 Mei 2008 Pusat Kajian Hadis (PKH) diresmikan oleh puluhan ulama dan pejabat Pemprov DKI Jakarta dan dihadiri tidak kurang dari 2000 jama’ah.
Mulai hari itu, menempati sudut gedung, perpustakaan yang menjadi simbol kegiatan PKH mulai aktif, puluhan mahasiswa-i datang mengunjungi dan menggunakan fasilitas yang disediakan. Sampai 2009, perpustakaan ini telah kedatangan tamu dari beberapa kampus di Jakarta, Bogor, Banten dan Bandung. Bahkan 4 kali utusan dari Malaysia sempat berkunjung dan menawarkan kerjasama. Dari UM, UKM dan Sekolah Islam di Slangor beberapa kali datang berkunjung.
Foto-Foto




