Bencana Terus Terjadi


Assalamu Alaikum Wr Wb.Mohon maaf pak ustadz, izinkan saya menyampaikan pertanyaan terkait bencana alam. Apakah penyebab terjadinya bencana alam, terutama seringnya gempa dan letusan gunung vulkanik? Ada yang bilang terjadinya karena banyaknya orang maksiat sehingga Allah murka. Ada yang bilang bahwa gempa dan letusan gunung itu memang sudah tanda alam, tidak ada hubungannya dengan agama.

Baca juga: Tim Islamic Gerak Cepat Membantu Korban Badai Fiona

Demikian pak ustadz, terima kasih.

Jawaban:

Wa alaikumus salam wr wb.

Jika ditinjau dari berbagai ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis nabi, penyebab terjadinya gempa atau bencana alam sangat bervariasi, diantaranya :

  • Sebagai peringatan karena banyaknya maksiat. Simak hadis berikut :

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النبي – صلى الله عليه وسلم – قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ ” إِذَا ظَهَرَتِ المعاصي في أُمَّتِى عَمَّهُمُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ “. فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا فِيهِمْ يَوْمَئِذٍ أُنَاسٌ صَالِحُونَ قَالَ ” بَلَى “. قَالَتْ فَكَيْفَ يَصْنَعُ أُولَئِكَ قَالَ ” يُصِيبُهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسَ ثُمَّ يَصِيرُونَ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ “

Dari Ummu Salamah, istri Nabi Saw. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Jika maksiat telah menyebar diantara umatku, Allah akan menurunkan adzab secara umum”. Ummu Salamah bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah di antara mereka ada orang shalih? Rasulullah menjawab: Ya. Ummu Salamah berkata: Mengapa mereka terkena juga? Rasulullah menjawab: Mereka terkena musibah yang sama sebagaimana yang lain, namun kelak mereka mendapatkan ampunan Allah dan ridha-Nya” (HR. Ahmad dan Thabrani).

  • Gempa atau bencana memang sudah tercatat di lauhul mahfuz, simak Q.S. Al-Hadid: 22-23:

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ﴿٢٢﴾ لِّكَيْلَا تَأْسَوْا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا۟ بِمَآ ءَاتَىٰكُمْ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ ﴿٢٣

(22). “Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauḥ Maḥfūẓ) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”

(23). “Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.”

  • Sebagai tanda bahwa kiamat semakin dekat, simak hadis berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ

Dari Abu Hurairah ia berkata, “Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian.”(HR. Bukhari).

Ambil hikmah saja jika terjadi bencana, diantaranya:

  • Jadikan muhasabah agar kita lebih taqwa lagi kepada Allah
  • Tegarkan amar ma’ruf nahi munkar. Jangan biarkan maksiat merajalela.
  • Tingkatkan kesabaran jika menerima ujian dari Allah. Semoga dengan kesabaran, Allah mengganti dengan limpahan pahala dan mengganti yang lebih baik

Wallahu A’lam.

Ridwan Shaleh

Ustadz Menjawab