Wa alaikumus salam wr wb.
Hukumnya boleh saja tidak berurutan, namun jika dilakukan berurutan lebih afdhal dikerjakan. Puasa sunnah enam hari di bulan syawwal juga boleh dilakukan berbarengan dengan puasa qadha atau nadzar.
Wallahu a’lam.
Referensi : Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuh. Syeikh Wahbah Al-Zuhaili. Jilid 2 Hal 589, Daar El-Fikr, 1985.
Ridwan Shaleh
