Kesalahan Baca Dalam Shalat


Assalamu’alaikum Ustadz, saya ingin bertanya, jika kita salah dalam membaca bacaan Shalat (seperti ketika Rukuk, I’tidal, Sujud, dll) dan kita mengulangi bacaan tersebut apakah tetap sah? Maaf sebelumnya jika sekiranya pertanyaan saya kurang berbobot, tetapi saya sering tidak fokus dan ragu akan bacaan saya sehingga saya baca ulang. Demikian, Wassalamualaikum WR WB.

Jawaban :

Wa alaikumus salam wr wb.

Bacaan dalam shalat ada yang termasuk rukun (rukun qauli) dan ada pula yang statusnya sunnah. Bacaan yang harus dibaca dan mengakibatkan rusaknya salat jika tidak dibaca atau bacaan tersebut salah.

Yang termasuk rukun qauli adalah :

  1. Membaca Allahu Akbar ketika takbiratul Ihram
  2. Membaca Al-Fatihah pada setiap raka’at
  3. Membaca tasyahud akhir
  4. Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
  5. Membaca salam yang pertama untuk mengakhiri shalat.

Adapun bacaan sunnah di dalam shalat terbagi dua,

  1. Bacaan sunnah ab’ad, jika ditinggakan maka disunnahkan menggantinya dengan sujud sahwi. Yaitu membaca shalawat nabi pada tasyahud awal, membaca do’a qunut subuh, membaca do’a untuk keluarga Nabi Muhammad SAW pada tasyahud akhir, membaca shalawat kepada keluarga nabi dan keluarga beliau pada qunut subuh.
  2. Bacaan Sunnah hai’ah, apabila ditinggalkan maka tidak ada konsekwensi apa-apa, shalat tidak batal. Bacaan tersebut yaitu : Membaca doa iftitah, membaca ta’awwudz, membaca aamiin, membaca ayat Al-Qur’an setelah al-fatihah, membaca takbir pada setiap perpindahan gerakan, membaca tasbih pada ruku’ dan I’tidal, membaca do’a ketika duduk diantara dua sujud, membaca do’a setelah shalawat nabi pada tasyahud akhir, dll.

Jadi selama yang dibaca adalah masuk pada katagori sunnah. Maka mengulang bacaan tersebut tidaklah membatalkan shalat.

Wallahu a’lam

 

 

 

 

Ustadz Menjawab