TPA Rahmatan Lil Al-Amin Melaksanakan Manasik Haji di Pesantren PKH

 

Sebanyak 42 murid dan 5 guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Rahmatan Lil Al-Amin, desa Bohlam Cigombong, Bogor melaksanakan kegiatan manasik haji pada Ahad (28/08) di pesantren Pusat Kajian Hadis (PKH).

Baca juga: MUI Pusat Salurkan 10 Ekor Sapi dan 42 Ekor Domba Qurban kepada Masyarakat

Kegiatan manasik haji ini sudah menjadi salah satu kegiatan kurikulum hampir di setiap TPA yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak bagaimana simulasi melakukan ibadah haji. Dan program ini juga menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak TPA maupun orang tua mereka.

Adanya pandemi covid-19 beberapa waktu lalu telah menyebabkan semua kegiatan di sekolah maupun kegiatan lainnya tidak bisa dilaksanakan sebagaimana biasanya termasuk manasik haji. Dengan kosongnya kegiatan manasik haji, membuat para orang tua dan murid-murid TPA sering menanyakan hal tersebut ke guru-guru mereka kapan manasik haji akan dimulai lagi.

Meskipun dalam pelaksanaannya kegiatan manasik haji ini cukup menguras tenaga khususnya anak-anak, namun mereka bisa mengikutinya dengan perasaan senang dan gembira penuh semangat. Terutama ketika mereka di posisi sedang thawaf mengelilingi miniatur Ka’bah sambil diiringi  dengan membaca talbiyah.  Anak-anak TPA Rahmatan Lil Al-Amin tidak mengeluh walaupun harus mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran.

Setelah rangkaian manasik haji selesai, Ustzah. Siti Romlah sebagai pengajar memberi pertanyaan kepada anak-anak. “Alhamdulilah acara kita sudah selesai dan inilah rangkaian manasik haji. Sekarang ibu tanya ya… “Capek atau laper”… “Laper atau capek”. Ternyata anak-anak serentak menjawab “laper”, dari jawaban ke-1 dan ke-2 itu pun sama. Jawaban spontan anak-anak ini membuat para guru TPA dan para ustadzah tim PKH tertawa.

“Kami datang manasik haji di PKH sudah ke-2 kalinya, waktu itu ikut rombongan dari sekolah SD. Pembelajaran manasik pun dibagi menjadi 2 tempat; TPA di ruangan aula dan murid SD di asrama selasar Muslim,” ungkap ibu Rani salah satu guru TPA Rahmatan Lil Al-Amin. [nur]

Donasi PKH