Imam Besar Al-Azhar Sampaikan Pesan Duka Cita Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

 

Imam Besar Al Azhar, Dr. Ahmed Al Tayeb, ikut berduka atas kematian Ratu Elizabeth II, dengan mengatakan bahwa dia mendedikasikan hidupnya untuk melayani bangsanya.

Baca juga: Bacaan Imam Saat Jamak Qashar

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada Yang Mulia Raja Charles, keluarga Kerajaan, dan rakyat Inggris atas meninggalnya Ratu Elizabeth II,” cuit Imam Besar Al-Azhar itu pada hari Jumat.

“Yang Mulia adalah kepala negara yang unik, berkomitmen, dan sangat dihormati. Dia mendedikasikan hidupnya untuk melayani bangsa dan rakyatnya,” tambahnya.

Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris meninggal Kamis sore pada usia 96 di Kastil Balmoral Skotlandia setelah memerintah selama 70 tahun.

Pada Juli 2018, El-Tayeb bertemu Ratu Elizabeth di Kastil Windsor selama kunjungan resminya ke Inggris.

Penghormatan Muslim juga mengalir untuk Ratu Elizabeth dengan masjid-masjid Inggris mengirimkan pesan belasungkawa kepada Keluarga Kerajaan.

Salah satu masjid terbesar di Inggris, The East London Mosque, menyampaikan belasungkawa kepada Keluarga Kerajaan.

“Sang Ratu berbicara tentang nilai semua agama, dan kekuatan penyembuhan dari iman untuk menyatukan dan menyatukan komunitas. Dia akan paling dikenang karena rasa kewajibannya dan pengabdiannya pada kehidupan pelayanan, ” kata pihak masjid.

Masjid Pusat Cambridge juga mengirimkan pesan di Twitter .

“Dengan kesedihan komunitas masjid mengetahui kematian Ratu Elizabeth II, yang telah bertahun-tahun menjadi inspirasi bagi banyak orang di dalam dan luar negeri,” katanya.

“Kami berdoa agar semua pihak membimbing dan mendukung penggantinya, Raja Charles III, mengingat dengan rasa terima kasih banyak intervensinya atas nama peningkatan pemahaman dan apresiasi terhadap Islam.”

Masjid Glasgow Skotlandia juga telah mengirimkan pesan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth.[ah/aboutislam]

Donasi PKH