Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Berkunjung ke PKH

 

Badan Penelitian Harian (BPH) dan Tim Center for Integrative Science and Islam Civilizzation (CISIC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bersilaturrahim ke Pusat Kajian Hadis Indonesia di Jakarta. Kunjungan ke PKH itu berlangsung pada tanggal 16 Dzulhijah 1443 H bertepatan pada 15 Juli 2022 dengan peserta 12 orang.

Baca juga: Workshop Digitalisasi Bahan Ajar Universitas Ahmad Dahlan

Keduabelas orang yang datang ke PKH tersebut merupakan dosen dari masing-masing divisi yang memiliki jabatan penting di kampus UMY.

Kedatangan para dosen dari kampus UMY ini sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya dan pihak kampus sudah mengkoordinasikan bahwa kedatangan mereka ke Jakarta ada dua agenda, yang pertama, bersilaturrahim ke Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) di Ciputat Timur dan yang kedua, bersilaturrahim ke Pusat Kajian Hadis (PKH) Jakarta Selatan.

Selain bersilaturrahim, para dosen UMY dari Badan Penelitian Harian (BPH) dan Tim Center for Integrative Science and Islam Civilizzation (CISIC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga ingin memperkuat jejaring di antara organisasi dan instiusi keislaman yang menekuni bidang penelitian al-Qur’an dan hadis, selain itu ingin mempelajari aktivitas keilmuan dan pembelajaran al-Qur’an dan hadis dan yang terakhir adalah mempelajari bagaimana sistem epistemologi dan metologi serta penerapan integrasi al-Qurban dan hadis ke dalam disiplin-disiplin ilmu lainnya.

Hasil perbincangan dengan pihak PKH, kampus UMY ingin menjalin kerja sama pelatihan yang diperuntukan untuk mahasiswa dengan belajar digitalisasi hadis di pesantren PKH, Bogor.

Muhammadiyah sendiri merupakan gerakan Islam berkemajuan yang mengambil inspirasi dan nilai-nilai moral al-Qur’an dan as-Sunnah serta berpijak pada tradisi intelektual Islam (turats). Sebagai gerakan berkemajuan. Muhammadiyah berkomitmen untuk mendorong umat Islam agar dapat merengkuh sisi positif dan kemoderan dan kemajuan zaman.

Terkait dengan hal ini, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta telah mendirikan Center For Integrative Science and Islamic Civilization. Tujuan dari Center ini adalah:

  • Mengkonseptualisasi problem epistemologis dan saintifik yang dihadapi umat Islam hari ini.
  • Menggali kembali (to excavate) warisan intelektual peradaban Islam pra modern dan menunjukkan relevansi kontemporer nya.
  • Menyusun kerangka epistemologi dan metodologi pengajaran dan penelitian yang integratif (antara wahyu, sunnah nabi, warisan intelektual pra modern, dan perkembangan keilmuan modern di bidang eksakta, sosial dan humanitas).
  • Mendorong penerbitan karya tulis dan bahan ajar yang berparadigma integratif.
  • Menyediakan basis intelektual untuk gerakan pembaruan Muhammadiyah.

Pada tahapan yang telah dilakukan oleh Center adalah mempelajari sebanyak mungkin pengalaman-pengalaman relevan sekligus membangun seluas-luasnya jejaring dari lembaga keilmuan yang telah lebih dahulu eksis. Kunjungan kali ini akan berfokus pada lembaga yang kegiatan dan konsentrasinya berpusat pada aktivitas keilmuan seputar al-Qur’an dan hadis.[nur]

Donasi PKH