Bintang sepak bola Muslim dari klub Liverpool sekali lagi membuktikan amal emurahan hatinya yang tinggi karena ia sekarang berada di peringkat kedelapan dalam Daftar Pendonor Sunday Times untuk 2022.
Baca juga: Mancing amal
Laporan surat kabar Inggris itu menunjukkan bahwa kapten tim nasional Mesir tersebut telah menyumbangkan sedikitnya lebih dari enam persen kekayaannya untuk tujuan kesehatan, sebagian besar di negara asalnya, selama tiga tahun terakhir.
“Salah menyumbangkan £2,4 juta ke National Cancer Institute di Kairo pada 2019 setelah rusak parah akibat bom mobil,” kata sebuah laporan oleh Sunday Times .
“Bintangnya Filantropi adalah salah satu dari beberapa intervensi di tanah airnya.”
Mo Salah adalah satu-satunya pemain sepak bola dalam daftar sepuluh besar. Satu-satunya tokoh olahraga lain di sepuluh besar adalah Lewis Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali yang berada di tempat kelima.
Bersamaan dengan sumbangan dermawannya ke Institut Kanker Nasional Kairo, Salah juga berpartisipasi dalam Inisiatif Beasiswa Universitas Cambridge yang diluncurkan pada musim panas 2021, yang membantu meningkatkan jumlah mahasiswa kulit hitam di universitas lebih dari 50 persen, mencapai 200 orang.
Dia memberikan 30 hibah, sebesar 20.000 pound sterling per orang dalam tiga atau empat tahun, setara dengan setidaknya 1,8 juta pound sterling.
Meskipun Salah terkenal karena karya amalnya, ia adalah salah satu pemain Muslim yang dikenal dan dicintai karena karya amal tersebut.
Pada tahun 2020, Sadio Mane memberikan sumbangan senilai 30 juta franc CFA (£ 41.000) untuk membantu memerangi virus corona di Senegal.
Penyerang Nigeria Ahmed Musa juga menyumbangkan uang sebesar $1.500 pada Januari 2022 ke sebuah masjid lokal dekat kamp Eagles di Garoua pada hari Jumat setelah shalat Jum’at.[ah/aboutislam]