Komunitas Muslim Australia Kecam Program TV yang Mengolok-olok Yesus Kristus

 

Komunitas Muslim Australia telah mengumumkan rencana untuk aksi protes di studio Channel 10 setelah program ‘The Project’ menayangkan lelucon ofensif komedian tentang Nabi Isa atau Yesus (saw).

Baca juga: Komunitas Muslim Desak Universitas Shaw Buka Kembali Masjid Kampus

“Kami, sebagai Komunitas Muslim Australia, mengutuk keras episode baru-baru ini dari acara TV Australia ‘The Project’ yang menayangkan konten yang mengejek sosok Yesus yang dihormati,” kata aktivis Muslim Steve Dabliz dalam email ke Daily Mail Australia .

“Pernyataan menghina dan ofensif seperti itu tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang beragam dan inklusif seperti Australia.”

Umat ​​Muslim memprotes lelucon yang dibuat oleh komedian Reuben Kaye yang berbicara tentang kebencian yang dia terima dari anggota masyarakat karena menjadi gay dan mengenakan pakaian drag ketika dia bercanda: “Saya mencintai Yesus. Saya suka pria mana pun yang bisa dipaku selama tiga hari berturut-turut dan kembali lagi!”

Steve berkata bahwa Yesus memegang posisi yang dihormati sebagai salah satu utusan Tuhan yang paling kuat dan mendesak warga Australia untuk menunjukkan kasih sayang satu sama lain.

“Kami menyerukan kepada semua individu untuk menunjukkan kasih sayang dan toleransi satu sama lain, terlepas dari keyakinan agama mereka,” tambahnya.

“Mari kita bersatu dalam menjunjung tinggi nilai-nilai cinta, hormat, dan martabat untuk semua, dan bekerja untuk membangun dunia di mana saling pengertian dan hidup berdampingan secara damai berlaku.”

Anggota grup ChristianLivesMatter, Charlie Bakhos juga menuntut permintaan maaf dari jaringan TV dan komedian.

“Kita semua sudah muak dan pertunjukan tadi malam melewati batas dengan mengejek Tuhan kita Yesus Kristus,” tulisnya di Instagram.

“Semua orang perlu bersatu dan kita harus menghentikan semua ini. @theprojecttv dan @channel10au dan @reubenkayeofficial harus meminta maaf kepada publik.”

“Semua orang menyuarakan keprihatinan Anda dengan hormat di halaman mereka. Saya akan mengadakan rapat Zoom pada Kamis pukul 21.00 untuk membahas bagaimana kita semua akan bersatu dalam semua yang terjadi.”

Muslim percaya pada Yesus sebagai salah satu nabi besar Allah dan bahwa dia dilahirkan secara ajaib, dikandung tanpa ayah, dari ibunya, Maryam, tetapi bukan berarti bahwa dia adalah Anak Tuhan.

Bab Tiga dari Al-Qur’an disebut Keluarga Imran . Ini adalah bab yang didedikasikan untuk Yesus dan keluarganya. Imran yang disebutkan adalah kakek Yesus, ayah dari ibunya Maryam .

Isa/Yesus (SAW) disebutkan 25 kali dalam Al-Qur’an, dan bahwa Maryam, disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 32 kali, adalah satu-satunya wanita yang disebutkan namanya dalam teks agama.[ah/aboutislam]

Donasi PKH