Sebuah masjid di Luton telah membuka pintunya untuk menjadi tuan rumah sebuah acara guna menjangkau masyarakat yang menghadapi risiko demensia. Langkah ini diharapkan bisa membantu banyak orang untuk memahami lebih banyak tentang demensia dan merawat orang yang dicintai dengan kondisi tersebut.
Baca juga: MUI Pusat Salurkan 10 Ekor Sapi dan 42 Ekor Domba Qurban kepada Masyarakat
Penyelenggara acara di Masjid Bury Park adalah Alzheimer’s Society, bersama dengan Active Luton, dan Total Wellbeing Services, Luton Today melaporkan.
“Orang-orang dari komunitas Asia Selatan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes, yang semuanya meningkatkan risiko demensia,” kata Louise Buckingham, Pekerja Dukungan Demensia Masyarakat Alzheimer di Luton.
“Stigma dan tabu seputar kondisi tersebut, tampaknya menjadi hambatan terbesar pada orang yang mencari diagnosis, menunda akses ke dukungan dan perawatan profesional yang dapat membantu menghindari terjadinya krisis.
“Alzheimer’s Society memberikan bantuan dan harapan. Kami akan mencari untuk melakukan sesuatu seperti ini lagi dan tidak akan berhenti sampai orang-orang dengan demensia dan pengasuh mereka menjalani kehidupan yang lebih terpenuhi dan tidak terlalu menakutkan, bebas dari stigma dan ketidaksetaraan.”
Demensia, yang terutama menyerang orang tua di atas usia 65 tahun, disebabkan oleh penyakit otak.
Penyakit ini ditandai dengan kemunduran global yang progresif dalam kemampuan intelektual, termasuk memori, pembelajaran, orientasi, bahasa, pemahaman, dan penilaian. Alzheimer, penyebab paling umum, bersifat progresif dan fatal.
Al-Qur’an secara khusus menyebutkan kemunduran progresif dalam kemampuan intelektual ini:
“Allah-lah yang menciptakan kamu dan mengambil jiwamu saat mati; dan di antara kamu ada yang dikembalikan ke masa yang lemah, sehingga mereka tidak mengetahui apa-apa setelah mengetahui (banyak) hal: karena Allah Maha Mengetahui lagi Maha Perkasa.” (16:70).[ah/lt]