Inisiatif di Edmonton Membantu Muslimah Merasa Aman

 

Sebagai seorang Muslimah muda di Edmonton, Aisha Ali tidak merasa aman untuk keluar dan berkeliling di kota. Ketakutannya wajar dan dibenarkan setelah serangan baru-baru ini yang menargetkan Muslim dan warga kulit hitam.

Namun, dia tidak menyerah pada haknya untuk bisa merasa aman.

Baca juga: Muslimah Ilford Belajar Cara Memandikan Mayat

Bekerja sama dengan anggota Sisters Dialogue lainnya, sebuah organisasi akar rumput yang menyediakan ruang dan dukungan budaya yang aman bagi perempuan dan anak perempuan Muslim, mereka meluncurkan program Edmonton SafeWalk.

“Gagasannya adalah bahwa orang lebih aman dalam jumlah yang banyak dan berjalan bersama,” kata Ali, anggota dewan di Sisters Dialogue, CBC melaporkan.

“Dari semua hal yang telah terjadi terhadap wanita Muslim, khususnya wanita Muslim kulit hitam, telah terjadi peningkatan rasa takut dan kewaspadaan dalam komunitas kami,” tambahnya.

Inisiatif baru ini bertujuan untuk membuat jalanan lebih aman bagi wanita di Edmonton dengan memasangkan mereka dengan seorang sukarelawan yang akan menemani mereka saat berjalan-jalan atau menjalankan tugas.

Para sukarelawan tersebut dipilih melalui proses yang ketat di mana mereka diwawancarai oleh Sisters Dialogue dan Edmonton Federation of Community Leagues (EFCL). Mereka juga harus menyediakan pemeriksaan catatan kriminal.

“Mereka juga menjalani beberapa pelatihan hanya untuk memastikan bahwa mereka tidak menyebabkan lebih banyak kerugian bagi orang-orang rentan yang mencari dukungan,” katanya.

Meskipun inisiatif ini bertujuan untuk melindungi wanita Muslim kulit hitam, inisiatif ini terbuka bagi siapa saja yang ingin merasa aman di kota.

Wanita Muslim di Edmonton telah menjadi korban serangan rasis kebencian dalam beberapa bulan terakhir. Insiden terbaru pada akhir Juni di St Albert membuat seorang wanita masuk ke rumah sakit.

Merasakan panasnya retorika anti-Muslim, sebuah masjid lokal di Edmonton mengumumkan serangkaian kelas bela diri pada bulan Agustus tahun lalu untuk memberdayakan wanita Muslim dan memberi mereka rasa aman.

Kelas-kelas ini membantu memenuhi kebutuhan penting bagi wanita Muslim yang mungkin merasa sangat rentan dalam iklim politik dan sosial saat ini.

Juga tahun lalu, Edmonton mengubah peraturan tempat umum untuk memasukkan pelecehan berdasarkan ras, agama, identitas gender, orientasi seksual, dan pengenal lainnya sebagai perilaku yang menghasilkan denda.[ah/cbc]

Donasi PKH
  • sultan69