Bersepeda dari Hamburg ke Makkah, Pengungsi Suriah Ini Meninggal di Pinggiran Kota Suci

 

Bersepeda sejauh ribuan kilometer, seorang pengungsi Suriah melancarkan perjalanannya ke Makkah 22 Oktober lalu dari Hamburg, Jerman dengan penuh mimpi agar bisa menunaikan umrah.

Baca juga: Dorong Kebhinekaan, Grup Bersepeda Muslim Tampil di BBC Documentary

Setelah 73 hari di jalan, pengungsi Suriah berusia 53 tahun Ghazi Chehada akhirnya meninggal dunia pada 17 Februari di pinggiran kota Makkah. Meski belum sempat menunaikan umrah namun dia bisa dimakamkan di kota suci yang telah lama ingin ia kunjungi, lapor Egypt Window.

Berasal dari Homs, pengungsi Suriah tersebut berimigrasi ke Hamburg, Jerman, namun ia ingin pergi ke Masjidil Haram di Makkah dengan sepeda.

Chehada mendokumentasikan hari-hari terakhirnya dan menerbitkannya di halaman pribadinya di situs jejaring sosial.

“Alhamdulillah, Anda telah mencapai tujuan Anda dan menginjakkan kaki di tanah suci. Anda mengenakan pakaian putih ihram Anda dan berangkat ke Masjidil Haram di Makkah,” tulis seorang moderator halamannya di Facebook.

“Allah memilih untuk membawa Anda kepada-Nya saat ini, untuk pilihan ini, insya Allah, Anda akan berada di Jannah.”

Ziarah Muslim atau haji adalah perjalanan seumur hidup yang dicita-citakan banyak orang.

Dalam Islam, ziarah bukan hanya tindakan ibadah. Ziarah ke tanah suci adalah undangan dari Allah itu sendiri.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan beritakan kepada manusia tentang haji (ziarah). Mereka akan mendatangi Anda dengan berjalan kaki dan dengan setiap unta kurus, mereka akan datang dari setiap jalan raya pegunungan (lebar) yang dalam dan jauh (untuk menunaikan haji). ” (22:27).[ah/aboutislam]

Donasi PKH