Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh. Ustadz, saya mau bertanya. Bagaimana pandangan islam masalah mencari tanggal pernikahan? Dan apa hukumnya? Apakah ada dampak masalah mencari rezeki, kesehatan, dan lain-lain? Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.
Jawaban :
Wa alaikumus salam Wr. Wb.
Semua hari adalah baik, terutama hari Jum’at. Tidak ada hari tertentu yang jika kita mengadakan pernikahan akan berakibat negatif terhadap kehidupan kita.
Mempercayai bahwa hari tertentu akan membawa sial dalam islam masuk pada perkara Thiyarah. Masyarakat kita menyebutnya Tahayul. Percaya dengan tahayul haram hukumnya.
Hadis Marfu’ dari Rashulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Tidak ada ‘adwa (keyakinan adanya penularan penyakit), tidak ada thiyarah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak ada hammah (keyakinan jahiliyah tentang rengkarnasi) dan tidak pula shafar (menganggap bulan shafar sebagai bulan haram atau keramat).” (HR. Bukhari)
Wallahu A’lam
