Assalamualaikum wr wb
Ustadz, saya wanita berusia 26tahun. Saat ini sy memiliki anak laki laki usianya 2tahun.
Entah kenapa sy akhir akhir ini selalu teringat akan kematian. Seolah olah sebentar lagi tiba waktu saya. Saya sll kepikiran anak saya. Lalu saya ikhtiar dengan shalat tahajud selama 40 hari tanpa terputus. Niat saya me mohon kpd Allah SWT agar sll diberikan kesehatan keselamatan dan umur yang panjang. Tapi ditengah tengah proses tsb sy juga membaca artikel bahwa sbnrnya tidak boleh berdoa me minta umur yang panjang Karena Hanya iblis yang melakukan hal tsb. Saya harus bagaimana pak Ustadz? Apakah ini Hanya kekhawatiran saya atau bagaimana? Mohon dijawab pak Ustadz. Terimakasih sebelumnya.
Jawaban :
Wassalamualaikum wr wb.
Kita memang dianjurkan untuk banyak mengingat mati. Anjuran mengingat mati bertujuan agar seorang hamba Allah menjadi mawas diri dan mempersiapkan kematian dengan banyak beribadah dan beramal shalih. Takut mati ? wajar. Tapi kita tidak boleh berlebihan dalam menyikapinya. Justru dengan takut mati malah menamb.ah ketakutan kita akan neraka. Dengan takut mati kita akan mempersiapkan bertemu dengan maut dengan cara yang baik. Kita berharap agar Allah SWT memasukan kita ke dalam golongan orang-orang yang diwafatkan oleh Allah dengan husnul khatimah (mati dalam kebaikan).
Khawatir dengan anak ? wajar. Tapi kita harus mengetahui takut yang bagaimana. Takut yang baik adalah takut jika kita mati namun anak-anak kita tidak shalih. Jika yang ditakutinya seperti itu justru suatu keharusan sebagaimana wasiat Nabi Ya’kub kepada anak-anaknya agar mereka tetap berada dalam Islam dan menyembah Allah ketika ayah mereka (Nabi Ya’kub) wafat. Nabi Ya’kub saja khawatir, apalagi kita bukan ? Dan tentunya tidak perlu khawatir jika kita mati nanti anak-anak kita kelaparan. Yakinlah bahwa Allah akan menjada mereka dan selalu memeberikan rezeki kepada mereka sepeninggal kita.
Bolehkah minta umur panjang ? ya boleh saja, minta umur panjang kepada Allah agar kita mengisi umur dengan ketaatan. Jangan meminta umur panjang hanya lantaran khawatir jika kita mati lebih cepat nanti anak-anak kita akan kesusahan dan miskin. Rezeki adalah urusan Allah SWT.
Kesimpulan : mengingat mati tentu merupakan hal yang baik selama tujuannya adalah untuk lebih memotivasi kita agar dapat mempersiapkan kematian dengan baik diantaranya memperbanyak amal ibadah untuk bekal di akhirat. Mati adalah sebuah kepastian dan tentu kita dituntut untuk mengahdapinya.
Wallahu a’lam