Di hari Idul Fitri besok … makan ketupat boleh. Sayurnya laksa boleh, opor ayam boleh, semur daging juga boleh. Kue dengan berbagai jenis juga boleh. Kesempatan untuk bikin sendiri, kalau enak dimakan sendiri, nggak enak juga dimakan sendiri.
Kapan Mulai Takbiran?
Silahkan bertakbir di rumah, tidak perlu pake takbir keliling.
Petasan dan kembang apinya bagaimana? boleh tidak? Penulis menyarankan, tidak perlu beli kembang api dan petasan. Jika sudah dipersiapkan dananya, alangkah baiknya jika dana tersebut digunakan untuk membelikan sumbako guna dibagikan ke orang lain yang membutuhkan.
Takbiran bisa dimulai sejak usai shalat Maghrib sampai menjelang shalat Ied.
Sepertinya seru tuh, takbiran di rumah bersama semua keluarga. Ayah, ibu, abang, kakak dan adik bersamaan bertakbir dan bergantian memimpin takbir. Aduuh indah sekali. Tahun-tahun sebelum ini ayah selalu bertakbir di masjid dan ibu menyiapkan ketupat di rumah. Sekarang ibu bisa ikut bertakbir dan ayah membantu ibu menyiapkan makanan hari raya.
Bagaimana Shalat Ied nya?
Kalau kondisinya sudah baik, ayo rame-rame kita shalat Ied di Masjid atau di lapangan. Kalau kondisinya masih belum diperbolehkan oleh pemerintah karena ancaman penyebaran wabah masih tinggi, maka kita shalat Iednya bisa di rumah bersama orang-orang yang ada di rumah.
Kalau shalatnya di rumah, siapa yang khatib nya ? Nggak perlu ada khutbah, cukup shalat Ied 2 rakaat, sendiri boleh, jamaah sama keluarga boleh.
Kalau satu keluarganya agak banyak, 5-10 orang. Boleh tidak, salah satu diantara mereka khutbah sekaligus imam ?
Boleh. Silahkan salah satu dari keluarga menjadi khatib. Pake baca boleh, langsung tanpa teks juga boleh. Harus diingat, rukun dan waktu khutbahnya dipatuhi. Shalat Ied dulu baru khutbah, tidak seperti Jum’atan yang khutbah dulu baru shalat.
Ingatkan tata cara shalat Idul Fitri? Sama dengan shalat Idul Adha. Beda jumlah takbirnya di awal. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha diawali dengan 7 takbir di rakaat pertama, dan 5 takbir dirakaat yang kedua.
Silaturrahim, Keliling ke Rumah-rumah Famili dan Tetangga
Berbagi makanan dengan tetangga kanan kiri, sepertinya masih boleh, tanpa bersentuhan, tanpa berintraksi lama. Cukup menaruhnya di depan pintu rumah dan menginformasikannya. Iya tergantung lingkungan tetangga kita. Ada yang temboknya dempet, ada yang jaraknya berjauhan. Nah ini disesuaikan.
Untuk yang jauh, cukup dengan tlp dan wa. Selain mengucapkan selamat, juga saling memaafkan kesalahan satu sama lain. Jangan lupa untuk mendoakan negeri ini agar Allah swt segera memusnahkan virus itu dan tanah air kita tetap utuh.
Oh ya … Bagaimana Baju Barunya?
Kalau sudah punya dan ingin dipakai, silahkan. Jika belum, tahun ini kita pake yang paling bagus yang ada. Tidak apa tidak baru. Secara fiqh, baju baru di hari Ied mustahab, disarankan. Bukan wajib, jika tidak ada, tidak berdosa.
(Panduan Ramadan dan Lebaran di Rumah, selangkapnya silakan kunjungi: www.ramadhandirumah.com )
Dari Pusat Kajian Hadis, kami mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Taqabbalallahu minna wa minkum
Mohon Maaf Lahir dan Batrin