Seorang pria tua Prancis menyatakan masuk Islam saat dia sedang melakukan perjalanan liburan ke Turki dengan tetangga Muslimnya.
Baca juga: Terkesan dengan Sahabatnya, Wanita Prancis Ini Pilih Masuk Islam
Emile Zehnder, 85, adalah penduduk asli Strasbourg, Prancis. Sembilan bulan setelah kematian istrinya, dia meminta tetangga Turkinya untuk membawanya melihat Turki, lapor Daily Sabah .
Pasangan Turki ini dan Zehnder pertama kali mengunjungi situs bersejarah di Istanbul dan kemudian pergi ke kampung halaman mereka di Elaz.
Terkesan oleh perasaan hangat umat Islam di Turki dan Strasbourg, ia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim dan mengucapkan syahadat, di Kantor Mufti Provinsi.
“Setelah istri saya meninggal, saya menemukan ketulusan ke mana pun saya pergi, bahwa Muslim benar-benar ‘satu untuk semua.’ Itu sebabnya saya memilih menjadi seorang Muslim,” kata Zehnder.
“Saya sebelumnya tidak memiliki banyak pengetahuan tentang Islam. Setelah istri saya meninggal, saya mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan tetangga saya. Mereka juga sangat mendukung saya. Setelah itu, saya ingin belajar lebih banyak tentang Islam. Fakta bahwa orang Turki saling mendukung di Prancis juga sangat mengesankan saya,” tambahnya.
Sebelumnya pada awal bulan ini, seorang wanita Prancis masuk Islam di Turki setelah terkesan oleh teman Muslimnya.
Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan jumlah Muslim yang diperkirakan akan tumbuh lebih dari dua kali lipat jumlah populasi dunia secara keseluruhan antara tahun 2015 hingga 2060 menurut penelitian oleh Pew Research Center.
Prancis adalah rumah bagi komunitas Muslim lebih dari enam juta, membuat sekitar 9% dari populasi negara itu, yang terbesar di Eropa.
Menurut Pew Research Center , tiga juta Muslim kelahiran asing di Prancis sebagian besar berasal dari bekas koloni Prancis di Aljazair, Maroko, dan Tunisia. Jumlah Muslim di Prancis akan melebihi 10% pada tahun 2030, kata lembaga tersebut.[ah/ds]