Muslim Kulit Hitam Atasi Islamofobia pada Bulan Sejarah Kulit Hitam

 

Saat dunia menandai Bulan Sejarah Kulit Hitam pada bulan Februari, Kolaborasi Anti-Rasisme Muslim akan mengadakan lokakarya akhir bulan ini untuk menyatukan upaya Muslim Kulit Hitam dalam mengatasi Islamofobia dan rasisme.

Baca juga: Muslim Edmonton Desak Lebih Banyak Inklusivitas bagi Muslim Kulit Hitam

Acara bertajuk Addressing Islamophobia and Anti-Blackness Workshop itu akan digelar pada 17 Februari di Hayward City Hall, California.

“Kami sangat senang untuk menawarkan kerangka kerja baru yang membantu menghentikan pola inferioritas atau superioritas rasial yang terinternalisasi dalam rezim rasial di mana anti kulit hitam adalah tumpuan supremasi kulit putih,” tulis MuslimArc dalam sebuah acara .

“Dalam lokakarya interaktif dua jam ini, kami akan membangun etos anti-rasis Islam, dan mempertimbangkan 1400 tahun sejarah Islam untuk mengakar pekerjaan hari ini dalam peran historis Muslim Hitam di AS dan gerakan transnasional.”

Sesi ini akan tersedia secara langsung atau live on zoom. Sesi ini akan membantu peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kerangka kerja “anti-Blackness” dan melakukan brainstorming langkah-langkah tindakan untuk mengatasi anti kulit hitam.

Bulan Sejarah Kulit Hitam (BHM) adalah program tahunan yang berasal dari tahun 1926, dirayakan oleh Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, dan Belanda.

Selama BHM, Muslim kulit hitam Amerika terlibat dalam berbagai acara dan kampanye untuk merayakan warisan dan tradisi yang terdiri dari budaya Afrika-Amerika, di mana mereka terjalin secara intrinsik.

Dalam upaya lain, Dewan Hubungan Islam Amerika menandai BHM dengan mengingat para pahlawan dan perintis Muslim Kulit Hitam yang, melalui aktivisme, beasiswa, dan kontribusi mereka.

Kampanye tersebut, diluncurkan dengan tagar #BlackResistance, menampilkan Bilali Muhammad dalam tweet pertamanya.

Menurut Pew Research Center, Muslim kulit hitam merupakan seperlima dari Muslim AS.

Sejarah Muslim Afrika-Amerika meluas dari perbudakan Muslim Afrika hingga Gerakan Muslim Hitam Abad Kedua Puluh .

Pemilik budak Kristen kulit putih menelanjangi Muslim Afrika dari iman mereka dan memaksa pindah agama secara massal. Selama Gerakan Muslim Kulit Hitam, banyak orang Afrika-Amerika yang memeluk kembali agama nenek moyang mereka.[ah/aboutislam]

Donasi PKH