Murid TPA Rumah Ilmu Berserta Orang Tua Ikut Manasik Haji di Pesantren PKH

 

Sebanyak 27 anak dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Rumah Ilmu beserta 21 orang tua dan 4 guru ikut serta belajar manasik haji di pesantren Pusat Kajian Hadis (PKH) pada Ahad (04/09/2022).

Baca juga: TPA Rahmatan Lil Al-Amin Melaksanakan Manasik Haji di Pesantren PKH

Kegiatan belajar manasik haji di pesantren PKH ini merupakan yang pertama bagi TPA Rumah Ilmu, Kalideres, Jakarta Barat, pimpinan ustadzah Nuri.

Tidak hanya anak-anak saja yang belajar manasik haji akan tetapi para orang tua yang mengantar anak-anak mereka pun juga ikut belajar.

Semua peserta manasik memakai pakaian berwarna putih dan untuk anak-anak tidak lupa membawa batu kerikil yang sudah disiapkan dari rumah masing-masing. Batu tersebut terbuat dari kertas yang digulung-gulung dibentuk seperti buletan kecil sebanyak 21 biji.

Pembelajaran manasik haji dibagi menjadi 2 kloter, bagi anak-anak dipimpin oleh ustazah Dian dan orang tua murid dipimpin ustadz Tarsim. Materi yang diajarkan cara penjelasannya tentunya sangat berbeda. Anak-anak mendapatkan materinya ringan sedangkan orang tua lebih mendalam terkait manasik haji.

Tujuan dari kegiatan belajar manasik haji ini untuk mengenalkan kepada anak bahwa menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam yang ke-5. Memperkenalkan Arafah, Mina, Jumrah, Ka’bah dan Sa’i dengan runtutan tata cara pelaksanaan manasik haji.

Pengajian TPA Rumah Ilmu rutinitasnya diadakan pada sore hari dan murid-murid di sana ada beberapa tingkat dari sisi usia pendidikan. Mulai dari anak kecil sampai anak remaja akan tetapi TPA anak remaja tidak diikut sertakan dalam kegiatan belajar manasik haji kali ini.

Ustazah Nuri sendiri bukanlah sosok yang asing bagi seluruh staf karyawan PKH. Beliau memang sudah banyak sekali mengajak beberapa majelis ta’lim daerah Kalideres untuk belajar manasik haji di pesantren PKH ± 300 orang.

*Alhamdullilah wasyukurillah..terimakasih untuk Rumah ilmu..ummi..umma2 semuanya yang sudah mengadakan acara ini. Akhirnya saya bisa menginjakan kaki saya lagi yg ke-2 kalinya ke Pesantren PKH. Semoga Allah SWT memanggil saya untuk bisa menginjakkan kaki ke Makkah al-Mukarramaha yang asli nya,” ungkap salah satu orang tua murid.

Menurut para orang tua murid, pesantren PKH sudah semakin bagus dan rapih serta pelayanan yang juga sudah semakin baik.

“Pelayanannya baik banget, memuaskan, pulang mendapatkan ilmu dan pengalaman. Semoga PKH semakin maju dalam segala nya, Amiin,” ujar orang tua murid TPA Rumah Ilmu.[nur]

Donasi PKH