Suami atau ibu ?

 

Pertanyaan :
Assalama alaikum wr wb.
Maaf ustaz, saya mau bertanya.
Saat ini saya dan suami sudah 2,8 tahun menikah dan dikaruniai seorang putra.
Kami masih tinggal dirumah orang tua saya. Masalah antara ibu dan saya masih saja adamasalah. Ibu saya sering ikut campur mengurusi keluarga kecil saya, Saya kadang kurang suka. Dan ibu saya kadang suka mencela suami saya padahal beliau rajin ibadah. Saya berkeinginan agar kami bisa punya hunian sendiri dan jauh dari orang tua agar menghindari konflik.tp ibu saya tidak ingin anak2nya jauh. Maunya rumahnya berdekatan. Saya sangat sayang orang tua dan juga suami..tp saya bingung antara mengikuti ibu atau suami.
Mana yang saya dahulukan, pak Ustadz ?
Wassalamu alaikum wr. wb.
Nur’aini
Jawaban :
Wa alaikumus salam wr wb.
Seorang istri lebih dulu menaati perintah suaminya. Seorang suami lebih dulu menaati ibunya.
Tapi harus difahami bahwa yang harus ditaati ini adalah sesuatu yang bersifat wajib.
Dalam kondisi seperti ini, anda harus mengingatkan ibu bahwa mencampuri urusan keluarga adalah perbuatan yang tidak tepat. Ingatkan bahwa anda sekarang adalah istri dari seorang suami yang wajib ditaati dan dihormati. Dan dalam menyampaikan hal ini kepada ibu, tentu dengan cara yang paling baik agar ibu tidak tersinggung.
Sebetulnya anda mempunyai hak untuk pindah rumah. Jika ibu keberatan anda pindah rumah, anda bisa membuat kesepakatan dengan ibu. Tapi lagi-lagi anda harus ekstra hati-hati menyampaikan hal ini gar ibu tidak tersinggung.
Wallahu a’lam
Tim PKH

Donasi PKH