Majlis Ta’lim Khairunnisa Belajar Manasik Haji di Pesantren PKH, Bogor

 

Ibu-ibu jamaah majelis ta’lim Khairunnisa berjumlah kurang lebih 28 orang dari Cibinong, Selasa (23/08),  berkunjung ke pesantren Pusat Kajian Hadis (PKH) untuk belajar manasik haji. Mereka datang ke pesantren PKH dengan menaiki bus ¾ bersama  ibu Hj. Susan Narulita, SE beserta keluarga selaku donatur acara kegiatan manasik haji tersebut.

Baca juga: Majelis Taklim Karyawan XL Adakan Rapat Kerja di Pesantren PKH

Tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain adalah belajar tentang manasik haji dan merasakan suasna wisata religi yang jarang ada di tempat wisata lain. Para jamaah sangat senang sekali bisa merasakan ke indahan ciptaan Allah swt disertai penghijauan dan mendapatkan pencerahan ilmu agama.

Kedatangan para tamu pun disambut oleh tim PKH yang memang sedang bertugas di sana. Tamu jamaah majelis talim Khairunnisa dari Cibinong pimpinan ibu Yussi Fitria Sari dan ustzah Maya tiba lebih pagi pada pukul 07.30 kemungkinan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh ke lokasi pesantren.

Bagi jamaah yang belum sempat sarapan pagi, tim PKH menyajikan teh panas beserta cemilan yang siap untuk disantap sambil menikmati suasana pesantren yang asri.

Selesai sarapan,  jamaah diarahkan untuk siap-siap berwudhu guna melaksanakan shalat Dhuha di mushollah.

Tepat pukul 09.00 pagi jamaah bergegas ke Aula untuk memulai acara. Pertama tim PKH memberikan ucapan selamat datang, memperkenalkan petugas ustadz maupun ustzah yang membimbing acara serta memperkenalkan sedikit gambaran sekilas program kegiatan PKH yang selama ini sudah berjalan.

Manasik Haji merupakan sebuah kegiatan pembelajaran pelaksanaan ibadah haji yang berhubungan dengan rukun, wajib dan sunnah haji. Teori pembelajaran manasik haji disampaikan oleh ust. Tarsim dan prakteknya dilakukan setelah pembelajaran materi selesai. Pelaksanaan manasik haji yang dipraktekan kepada jamaah yaitu haji tamatu seperti yang dilakukan oleh jamaah Indonesia.

Setelah makan siang dilanjut dengan shalat Dzuhur berjamaah bersama, jamah kumpul kembali ke Aula untuk acara ke-2, yaitu sedikit tausiah memperkenalkan karya-karya PKH seperti menjemput kematian dan cerdas sirah.

Jamaah juga diajak untuk mengikuti lomba berupa game siroh, di mana jamaah dibagi menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok berjumlah 8 orang. Games Sirah berlangsung dengan seru dan sangat berpengaruh besar untuk lebih dekat lagi mengenal Rasulullah saw.

Masing-masing kelompok akan mendapatkan hadiah tetapi hadiah yang diterima tergantung dengan juara kelompok yang mereka raih. Hadiah yang disediakan dari juara 1,2 dan 3.

“Terima kasih kepada ibu Susan yang telah mengundang kami ke pesantren PKH..Semoga ini menjadi kebaikan amal jariyah ibu Susan. Semoga diberikan kesehatan dan umur panjang. Semoga apa yang sudah diberikan ke kami InsyaAllah swt kami ingat. Semoga kita bisa bertemu di Surga-Nya Allah.” ungkap ibu Yussi Fitria Sari.[nur]

Donasi PKH