Madinah Menyambut Hampir 345.000 Jamaah Haji

 

Sekitar 345.000 peziarah dari seluruh dunia sejauh ini telah tiba di Madinah untuk melakukan ibadah haji tahun ini, menurut angka resmi yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency pada hari Jumat kemarin.

Kerajaan Saudi mengizinkan hingga satu juta orang untuk melakukan haji tahun ini, menyambut peziarah asing untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, di mana pembatasan COVID-19 berarti ziarah tahunan terbatas pada penduduk negara itu.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa hampir 279.000 orang telah mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz sejak dimulainya penerbangan haji pertama, sementara sekitar 66.000 peziarah telah tiba melalui darat.

Lebih dari 265.000 peziarah telah meninggalkan Madinah dan sedang dalam perjalanan ke tempat-tempat suci di Mekkah, sementara hampir 80.000 masih berada di kota, katanya.

Pihak berwenang di Madinah bekerja sepanjang waktu untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, tambah kementerian.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengkonfirmasi kesiapan mereka untuk menerima jamaah haji, dengan mengatakan telah memobilisasi 10.000 pekerja.

Kepresidenan juga mengatakan bahwa terjemahan langsung khotbah Hari Arafah, salah satu acara terpenting dalam ibadah haji, telah diperluas untuk mencakup 14 bahasa karena kepemimpinan Arab Saudi berupaya menyampaikan pesan moderasi dan toleransi kepada khalayak seluas mungkin.

Khotbah akan tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Melayu, Urdu, Persia, Rusia, Cina, Bengali, Turki, Hausa, Spanyol, India, Swahili, dan Tamil.[ah/arabnews]

Donasi PKH