Jamaah majlis taklim al-Wasih melaksanakan kegiatan pelatihan manasik haji di pesantren Pusat Kajian Hadis (PKH) yang dikordinasikan oleh ustzah Neneng sebagai panitia pelaksana pendamping dari pihak rombongan jamaah dari Otista, Jakarta Minggu 28/07/2024.
Robongan jamaah majlis taklim al-Waih memang sudah cukup lama berencana ingin bersilahturahmi sekaligus belajar manasik haji tentunya dengan suasana yang agak berbeda dengan tepat pembelajaran manasik haji pada umumnya.
Kegiatan ini di donaturi oleh ibu hj. Susan sebagai pengerak sekaligus pensuport kegiatan manasik haji di tepat PKH. Tujuan dari kegiatan pelaksanaan manasik ini agar para jamaah yang beliau mengetahui seperti apa ritual manasik haji dapat memahami dan bagi yang sudah pernah menunaikan haji dapat merasakan rindunya kembali haji.
Jamaah al-Wasih tiba di pesantren PKH pada pukul 08.30 pagi dan diarahkan untuk istirahat sejenak dan shalat duha. Pelaksanaan manasik haji pada pukul 09.30 pagi dengan di awali materi manasik lalu setelah itu praktik manasik haji di bawah.
Para jamaah yang ikut hadir tidak hanya para ibu-ibu saja akan tetapi yang ikut hadir belajar juga dari kalangan bapak-bapak. Setiap area manasik haji para pengajar dari PKH menceritakan filosofi kejadian perjalanan ritual haji baik itu kisah nabi Ibrahim, nabi Ismail, Siti Hajar dan kisah lain nya yang berkaitan dengan ritual haji.
Selain kegiatan pelaksanaan manasik haji para jamaah juga mendapatkan tambahan acara materi yang dipaparkan oleh ust. Tarsim, yaitu memperkenalkan karya-karya PKH yang begitu besar manfaatnya jika di aplikasikan sebagai ilmu pengetahuan keagamaan yang sudah digitalisasikan melalui aplikasi google play store di hp android.
Acara terakhir para jamaah diajak untuk bermain games cerdas sirah dengan membagi menjadi empat regu. Setiap regu ada yang jumlahnya enam orang dan ada juga tujuh orang. Alhamdulilah…. dengan adanya games cerdas sirah para jamaah di ajak untuk mengingatkan kembali pelajaran keilmuan agama tentang sirah rasulullah yang mungkin sudah pernah dipelajari. [Nurrohmah]