Baznas (Bazis) DKI Jakarta pada Sabtu-Ahad (17-18 Desember 2022) lalu menggelar rapat kerja untuk mentor Mahasiswa Depan Jakarta (MDJ) di pesantren Pusat Kajian Hadis (PKH). Kegiatan itu berlangsung selama 2 hari dan diikuti oleh 84 orang mahasiswa dan panitia Baznas.
Baca juga: Serius Soal Pewajiban Zakat, Baznas Komunikasi dengan Pemerintah dan MUI
Baznas (Bazis) DKI Jakarta sendiri memiliki program bantuan khusus di bidang pendidikan berupa beasiswa untuk para mahasiswa yang diberi nama Mahasiswa Depan Jakarta (MDJ).
Para MDJ yang mengikuti kegiatan tersebut mulai dari tingkatan mahasiswa semester 5-8 yang sudah dipercaya kemampuannya menjadi mentor bagi adik-adik kelas semester 1-4 yang mengikuti program beasiswa Baznas.
Mahasiswa yang hadir mengikuti kegiatan rundown yang sudah disusun oleh pihak panitia Baznas bagian pendayaan gunaan MDJ dan ada juga penambahan kegiatan dari pihak Pusat Kajian Hadis (PKH) yang mensosialisasikan produk PKH serta ditambah dengan kegiatan menghafal hadis di waktu setelah shalat Shubuh berjamaah.
Tak kalah serunya ketika di sore hari para mahasiswa di ruang aula mengikuti games cerdas sirah yang dibagi menjadi 4 klompok. 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri masing-masing regu ada yang berada di kelompok A,B,C dan D.
Aktivitas yang sudah padat sejak pagi sampai sore hari tidak membuat para mahasiswa menjadi tidak bersemangat apalagi dengan adanya keseruan dari pertanyaan-pertanyaan games cerdas sirah.
Tujuan dari games cerdas sirah untuk para mahasiswa ini secara langsung mengajak mereka untuk lebih dekat lagi kepada baginda Rasulullah saw dengan mengulas sekilas perjalanan beliau.
Di akhir acara kegiatan sebelum penutupan, para mahasiswa mengadakan outbound terlebih dahulu secara bersama di lapangan bola yang berada masih di dalam area pesantren PKH. Selanjutnya di sambung outbound di kolam renang lokasinya di bawah area rumah tahfiz PKH.[nur]