Pertama Kali dalam Sejarah, Piala Dunia FIFA Dibuka dengan Pembacaan Ayat Al-Quran

 

Dalam Piala Dunia pertama, Qatar 2022 dimulai pada hari Ahad, 20 November, dengan pembacaan ayat Al-quran dari pengusaha termuda Qatar yang juga YouTuber Ghanim Al Muftah, dia membacakan ayat-ayat Al-quran, dan mengirimkan pesan persatuan, keragaman, dan cinta.

Baca juga: Gubernur Aceh Harapkan MTQ Menjadi Spirit Pengamalan Al-Quran

Duta Piala Dunia FIFA itu berbicara tentang inklusi dan keragaman dan kemudian membacakan “Wahai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal,” [ QS al-Hujurat: 13 ]

Ghanim, lahir dengan kondisi langka yang mengganggu perkembangan tulang belakang bagian bawahnya, berbagi panggung dengan aktor peraih Oscar Morgan Freeman.

Freeman juga menceritakan segmen pembuka Piala Dunia FIFA dan kemudian melanjutkan pesannya tentang inklusi sebagai perdamaian.

“Apa yang mempersatukan kita lebih besar daripada apa yang memisahkan kita. Kita adalah satu suku besar dan Bumi adalah tenda kita. Bersama-sama kita bisa menyerukan kepada semua orang untuk bersatu, ”kata Freeman dalam pidatonya.

“Ini adalah panggilan ke seluruh dunia. Sepak bola menyatukan orang dan bangsa. Ada benang merah harapan dan rasa hormat. Sepak bola memperluas dunia, menyatukan negara-negara dalam kecintaan mereka pada permainan yang berharga ini. Apa yang menyatukan bangsa, menyatukan komunitas. Kita semua memiliki sejarah sepak bola, begitu pula Qatar.”

Segmen mereka diakhiri dengan Freeman yang mengulurkan tangan untuk memegang tangan Muftah, hampir membuat ulang lukisan Kelahiran Adam.

Sebagai reaksi, banyak orang Arab dan Muslim di media sosial mengungkapkan kegembiraan mereka tentang upacara pembukaan yang ada pembacaan ayat Al-Quran nya dan cara Qatar memperkenalkan Islam kepada miliaran orang di seluruh dunia.[ah/aboutislam]

Donasi PKH