Relawan Medis Saudi Tawaran Perawatan Kesehatan untuk Jamaah haji

 

Di hari-hari terakhir haji, relawan medis dari Yayasan Salem bin Mahfouz menawarkan perawatan kepada jamaah haji agar bisa menyelesaikan perjalanannya.

Baca juga: Saudi Perkenalkan “Holodoctor” untuk Layani Jamaah Haji

“Rasanya luar biasa bisa membantu,” kata Ghaida Abdullah, salah seorang relawan.

“Kami sudah mempersiapkan selama kurang lebih satu minggu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji. Itu datang dengan tanggung jawab yang besar, tetapi itu adalah perasaan yang menyenangkan untuk memberikan kembali menggunakan semua pengetahuan yang Anda peroleh — untuk dapat melayani orang dan membuat mereka berharap Anda baik-baik saja.”

Abdullah, seorang mahasiswa kedokteran berusia 22 tahun di Universitas King Abdulaziz di Jeddah, datang ke Mekkah bersama mahasiswa kedokteran lainnya untuk merawat jamaah haji menjelang akhir ibadah haji mereka.

“Kami menyediakan layanan kesehatan dan medis untuk situasi apa pun yang mungkin dihadapi jamaah karena suhu tinggi, atau penyakit kronis (komplikasi) yang mungkin mereka alami karena keringat atau suhu tinggi,” katanya.

Abdullah dan rekan-rekan relawannya selesai merawat seorang jamaah yang mengalami luka bakar sebelum mereka berbagi pengalaman mereka dengan Arab News.

“Kami membersihkan dan membalut luka bakar, dan jika perlu kami akan memindahkan (pasien) ke pusat kesehatan. Kalau tidak, kami akan mencoba mengganti balutan besok, ”katanya.

Relawan sering merawat jamaah yang kembali ke Jamarat untuk hari Tashreeq, tiga hari ritual setelah hari pertama Idul Adha.

Nishatha Fatima Abdul Majeed, 42, dan suaminya, Abdul Majeed Zaheer, 50, dari India dirawat karena sakit kaki.

“Perawatan medis yang kami dapatkan di sini sangat baik dan memberi kami kelegaan untuk saat ini,” kata Zaheer.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah Saudi, kami berterima kasih kepada saluran berita yang telah mendukung, dan yang telah bekerja siang dan malam untuk orang-orang haji khusus ini,” katanya.

Di sela-sela merawat pasien, para relawan medis membagikan air dingin agar jamaah tetap terhidrasi selama perjalanan.

Kelelahan karena panas, dehidrasi, pembengkakan, lecet dan luka ringan adalah beberapa masalah yang paling umum ditemui para sukarelawan.

Para relawan mengatakan bahwa mereka merasa terhormat untuk membantu para peziarah dan berharap untuk kembali di masa depan.[fq/arabnews]

Donasi PKH