Masjid Al-Rashid di Edmonton, Kanada telah membuka pintunya sebagai tempat berlindung bagi warga Edmonton yang rentan khususnya tunawisma, selama empat tahun berturut-turut.
Masjid ini menawarkan tempat tidur gratis dan ruang hangat bagi para tunawisma selama cuaca dingin yang ekstrem.
Baca juga: Siswa Muslim di Windsor Kanada Sumbangkan 100 Mantel Gratis
Masjid dibuka ketika Kota Edmonton mengaktifkan respons cuaca ekstremnya pada 29 November lalu untuk membantu menjaga warga Edmonton yang rentan tetap aman selama cuaca dingin yang diperkirakan terjadi di musim dingin.
“Menjadi perhatian dan kasih sayang untuk sesama manusia adalah bagian sentral dari Islam. Keberadaan warga tunawisma yang tak terhitung jumlahnya di Edmonton menunjukkan perlunya kita semua untuk melangkah dan mengulurkan tangan membantu, ” kata Sadique Pathan, imam penjangkauan Masjid Al Rashid .
Ambang batas untuk mengaktifkan respons cuaca ekstrem Kota adalah suhu -20 derajat Celcius dengan angin dingin setidaknya selama tiga malam berturut-turut dan tingkat pemanfaatan shelter lebih dari 90 persen.
Menurut Homeward Trust , lebih dari 2.700 warga Edmonton mengalami tunawisma. Dari jumlah tersebut, lebih dari 800 diyakini tinggal di luar ruangan.
Masjid ini menawarkan 75 tempat tidur, buka dari jam 6 sore sampai jam 8 pagi setiap hari. Selain tempat berteduh, masjid menawarkan makanan hangat dan kebutuhan pokok kepada para tamu agar tetap aman dan hangat.
Masjid berterima kasih kepada Islamic Relief Canada karena telah menyediakan 100 perlengkapan penghangat musim dingin untuk tempat penampungan.
Islam sendiri mewajibkan semua tetangga untuk saling mencintai dan bekerja sama, berbagi kesedihan dan kebahagiaan.
Islam memerintahkan umatnya harus membangun hubungan sosial di mana seseorang dapat bergantung pada yang lain dan menganggap hidup, kehormatan, dan hartanya aman di antara tetangganya.
Tindakan ramah dari Masjid Al Rashid ini sejalan dengan pola serupa yang diadopsi oleh beberapa masjid dan pusat Islam, melayani kebutuhan para tunawisma.
Januari lalu, masjid membuka pintunya untuk melindungi anggota masyarakat yang menghadapi musim dingin di jalanan.
Pada Januari 2020, masjid dibuka untuk para tunawisma selama cuaca musim dingin.
Setahun sebelumnya pada Februari 2019, masjid yang sama membuka pintunya untuk menampung orang miskin dan tunawisma dari semua agama.[ah/aboutislam]