Serang, 21 November 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hadis UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sukses menggelar Seminar Nasional bertema “Reinterpretation of Hadith to Answer Challenges in the Era of Society 5.0”. Acara ini berlangsung di Aula FUDA Lantai 2 dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan dosen.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber yakni Ust. Abdul Fathir Kautsar, Lc., M.A., serta Ust. Tarsim Fillah dari Pusat Kajian Hadis. Keduanya menyampaikan sejarah Ilmu Hadis dan penerapan teknologi dalam pengkajian Hadis dan Ilmu Hadis.
Dalam paparannya, Ust. Abdul Fathir Kautsar menekankan pentingnya mengetahui sejarah dan perkembangan Ilmu Hadis, bagaimana ulama-ulama terdahulu membuat kitab kajian Ilmu hadis sehingga mudah dipelajari dan dikembangkan oleh generasi berikutnya.
Sementara itu, Ust. Tarsim Fillah menyoroti peran Hadis dalam menjaga relevansi ajaran Islam di tengah perubahan sosial yang cepat. Di Era Society 5.0 menuntut umat Islam untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kontributor aktif dalam menciptakan aplikasi-aplikasi berbasis nilai-nilai Islam khususnya kajian Hadis.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber.