Muslim Menunggu Adzan Pertama di Cologne Jerman

 

Muslim Jerman dengan penuh semangat menunggu adzan pertama di Cologne pada 14 Oktober mendatang, dengan mengatakan bahwa adzan Muslim akan menunjukkan keragaman kota tersebut.

Baca juga: Muslimah dengan CV Berjilbab Susah Melamar Kerja di Jerman dan Belanda

“Ada beberapa masalah kecil yang tersisa,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) Abdurrahman Atasoy kepada Anadolu Agency (AA).

“Saya berharap kami akan melafalkan adzan pertama kami di sini pada 14 Oktober, setelah kami berurusan dengan pengukuran dan masalah serupa yang harus diselesaikan bukan oleh kerangka konstitusional tetapi oleh pemerintah kota.”

Adzan merupakan yang pertama kali disetujui oleh walikota Cologne pada Oktober 2021, untuk merayakan keragaman kota.

“Kami lahir dan besar di sini dan kami mengamalkan agama kami di sini, jadi menjadi bagian dari tempat ini dan bisa mengumandangkan adzan adalah indikator dan juga pertanda penting bagi kami,” kata Atasoy.

Dia juga berterima kasih kepada Walikota Henriette Reker atas keputusan yang merupakan mata rantai untuk toleransi dan penerimaan bersama.

Adzan antara jam 12 siang – 3 sore. Dan kumandangnya tidak akan melebihi lima menit pada tingkat suara yang tidak akan mengganggu tetangga, mirip dengan gereja.

Jerman sendiri memiliki lebih dari 900 masjid milik Persatuan Islam Turki saja.

Cologne bukanlah kota pertama di Rhine-Westphalia Utara yang mengizinkan masjid untuk menyiarkan Adzan.

Di wilayah dengan komunitas imigran Turki yang besar, masjid-masjid di Gelsenkirchen dan Düren telah menyiarkan seruan keagamaan sejak tahun 1990-an.[ah/anadolu]

Donasi PKH